Senin, 04 April 2011

Kenali Makanan dan Minumanam Berbahan Lemak Babi Dari Kodenya

Assalamu 'Alaikum Wr Wb.

Mungkin sudah banyak yang tahu , tapi mungkin banyak juga yang belum tahu atau lupa.
Kejadiannya berawal waktu seorang anak minta di belikan ice cream MAGNUM dari wall's.
Sampai dirumah di baca dan di amati komposisinya.
Ternyata ada kode E472 yang artinya mengandung LEMAK BABI , tapi ANEH nya dapat logo HALAL dari MUI...!!!

So, berhati-hatilah teman dan saudara-saudara dalam mengonsumsi makanan dan minuman .
Bisakan baca dan tanya jika kita ingin makan sesuatu , terutama HALAL ~ HARAM nya.

Berikut ada informasi menarik tentang bagaimana mengenali makanan dan minuman yang mengandung lemak babi.
Kandungan lemak babi dapat dikenali dengan mengidentifikasikan kode bahan dari suatu produk makanan dan minuman.
Pada umumnya kandungan bahan pada produk dapat dikenali langsung dengan istilah ilmiah yang terterah pada kemasan.
Namun, dengan ketatnya persyaratan bagi kaum muslim, para produsen menyamarkan kandungan babi pada produknya dengan suatu kode yang mungkin hanya dapat di pahami oleh instansi tertentu seperti BPOM.
Informasi ini mungkin sangat berharga , terutama bagi kaum muslim yang senantiasa menjaga ke HALAL an makanan dan semua kebutuhan hidupnya dari bahan yang HARAM.

Di Eropa pilihan utama untuk makanan hewani adalah daging babi.
Di Paris sendiri , terdapat kurang lebih 14.000 peternakan babi yang dapat memproduksi berton-ton daging babi setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun eksport.
Kebutuhan akan daging babi akan meningkat terutama pada saat musim dingin.

Orang Eropa biasanya banyak mengkonsumsi protein hewani seperti daging untuk mempertahankan suhu tubuh.
Namun di sisi lain , orang Eropa cenderung menghindari makanan dengan kandungan lemak yang tinggi.
Seperti kita ketahui bahwa , daging babi memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut , biasanya produsen melakukan pemisahan lemak dari daging babi.
Jumlah lemak dari sisa pengolahan tentunya sangat melimpah.
Pada awalnya lemak babi tersebut dibuang , namun dengan perkembangan teknologi , lemak babi dapat di manfaatkan sebagai bahan makanan , obat dan bahan kosmetika seperti sabun , pasta gigi , shampo dan lain-lain.

Umumnya pada suatu makanan olahan mengandung lesitin sebagai pengemudi.
Lesitin dapat di peroleh dari lemak nabati atau pun lemak hewani.
Lesitin dari lemak nabati seperti lesitin kedelai memiliki kemungkinan kecil mengandung lemak babi.
Sementara itu , jika pada suatu kemasan produk tertera mengandung lemak hewani namun tidak di sebutkan secara rinci jenis lesitin nya maka patut di curigai produk tersebut menggunakan lesitin lemak babi.

Kode bahan pada suatu produk yang mengandung lemak babi biasanya di awali dengan huruf "E" atau yang biasa di kenal dengan E-CODES , contoh : E904 , E414.


Berikut ini kode beberapa produk yang beredar di pasaran yang positif mengandung lemak babi :

E100 , E110 , E120 , E-140 , E141 , E153 , E210 , E213 , E214 , E216 , E234 , E252 , E270 , E280 , E325 , E326 , E327 , E337 , E422 ,E430 , E431 , E432 , E433 , E434 , E435 , E436 , E440 , E470 , E471 , E472 , E473 , E474 , E475 , E476 , E477 , E478 , E481 , E482 , E483 , E491 , E492 , E493 , E494 , E495 , E542 , E570 , E572 , E631 , E635 , E904.


Sekian sedikit informasi yang dapat saya bagikan , semoga menjadi pengetahuan , pertimbangan dan bisa bermanfaat.
Khususnya bagi umat muslim dalam memilih produk yang tepat dan sesuai dengan syari'at ISLAM.


Wassalamu 'Alaikum Wr Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar